Salah satu risiko yang nyata bagi penggemar anjing, pemelihara anjing, dan pembiak anjing adalah… Ya, tebakanmu benar! Digigit Anjing.
Anjing adalah salah satu hewan yang paling dicintai di dunia. Mereka setia, ramah, dan bisa menjadi teman yang hebat. Namun, bahkan anjing yang paling ramah pun terkadang bisa menggigit.
Gigitan anjing bisa berbahaya dan berpotensi mengancam jiwa, terutama jika anjing tersebut terinfeksi rabies. Pada artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah yang harus Anda ambil setelah gigitan anjing dan mengapa mendapatkan vaksinasi rabies pasca pajanan sangat penting.
Langkah 1: Cuci Luka
Hal pertama yang harus Anda lakukan setelah gigitan anjing adalah mencuci luka secara menyeluruh dengan sabun dan air. Ini akan membantu menghilangkan kotoran atau bakteri yang mungkin masuk ke dalam luka. Pastikan untuk membilas luka dengan baik dan mengeringkannya dengan handuk bersih.
Langkah 2: Terapkan Tekanan Pada Luka Gigitan
Jika luka berdarah, berikan tekanan lembut dengan kain bersih atau perban untuk menghentikan pendarahan. Mengangkat bagian yang terluka di atas ketinggian jantung juga dapat membantu memperlambat pendarahan.
Langkah 3: Pertolongan Medis
Setelah mencuci luka dan menghentikan pendarahan, penting untuk mencari pertolongan medis. Meskipun lukanya terlihat kecil, penting untuk memeriksakannya ke ahli kesehatan. Dokter dapat menentukan apakah luka perlu dijahit atau ada risiko infeksi.
Langkah 4: Laporkan Gigitan
Jika anjing yang menggigit Anda adalah anjing liar atau anjing yang tidak dikenal, Anda harus melaporkan gigitan tersebut ke badan pengawas hewan setempat. Ini dapat membantu mengidentifikasi anjing dan mencegahnya menggigit orang lain. Jika anjing itu milik seseorang, Anda harus mendapatkan nama pemilik dan informasi kontaknya.
Langkah 5: Dapatkan Vaksinasi Rabies Pasca Pajanan (Rabies Post Exposure Prophylaxis; PEP)
Rabies adalah virus mematikan yang dapat ditularkan melalui air liur hewan yang terinfeksi, seperti anjing. Jika anjing yang menggigit Anda terinfeksi rabies, Anda dapat mengembangkan penyakit tersebut kecuali Anda menerima vaksinasi rabies pasca pajanan (Rabies Post Exposure Prophylaxis; PEP) .
Vaksinasi rabies pasca pajanan atau Rabies Post Exposure Prophylaxis (PEP) adalah serangkaian suntikan yang diberikan selama beberapa minggu. Vaksin bekerja dengan membantu tubuh Anda menghasilkan antibodi yang melawan virus rabies. Semakin cepat Anda menerima vaksin, semakin efektif dalam mencegah penyakit.
Jika Anda digigit anjing, penting untuk mendapatkan vaksinasi rabies pasca pajanan sesegera mungkin. Rabies adalah penyakit serius yang bisa berakibat fatal jika tidak diobati. Meskipun anjing telah divaksinasi rabies, tetap penting untuk mendapatkan Rabies Post-exposure Prophylaxis (PEP) tersebut, karena virus dapat bermutasi dan menjadi kebal terhadap vaksin yang diberikan kepada anjing.
Di Vaxcorp Indonesia, kami menawarkan vaksinasi rabies pasca pajanan yang aman dan efektif. Vaksin kami diberikan oleh profesional kesehatan terlatih yang dapat menjawab pertanyaan apa pun yang mungkin Anda miliki tentang vaksin atau proses vaksinasi.
Untuk Rabies Post Exposure Prophylaxis; PEP pada orang yang belum pernah mendapatkan imunisasi, berikut informasi vaksinasi yang perlu kamu ikuti:
- Rangkaian jumlah dosis vaksin rabies yang kamu perlukan adalah sebanyak 5 (lima) dosis;
- Vaksin rabies harus diberikan sesegera mungkin setelah gigitan hingga 14 (empat belas) hari kemudian. Apabila lebih dari 14 hari sudah berlalu setelah gigitan, konsultasikan lebih lanjut kepada vaksinolog kami mengenai kebutuhan vaksinasi Anda;
- Vaksinasi diberikan dosis penuh untuk semua usia (2.5 IU per dosis) sesuai cara berikut:
- Dosis 1: sesegera mungkin (Hari ke-0)
- Dosis 2: Hari ke-3
- Dosis 3: Hari ke-7
- Dosis 4: Hari ke-21
- Dosis 5: Hari ke-28
Untuk Rabies Post Exposure Prophylaxis; PEP pada orang yang sudah pernah mendapatkan imunisasi rabies pra-pajanan (Rabies Pre-exposure Prophylaxis; PrEP), berikut informasi vaksinasi yang perlu kamu ikuti:
- Rangkaian jumlah dosis vaksin rabies yang kamu perlukan adalah sebanyak 2 dua dosis;
- Vaksin rabies harus diberikan sesegera mungkin setelah gigitan hingga 14 (empat belas) hari kemudian. Apabila lebih dari 14 hari sudah berlalu setelah gigitan, konsultasikan lebih lanjut kepada vaksinolog kami mengenai kebutuhan vaksinasi Anda;
- Vaksinasi diberikan dosis penuh untuk semua usia (2.5 IU per dosis) sesuai cara berikut:
- Dosis 1: sesegera mungkin (Hari ke-0)
- Dosis 2: Hari ke-3 hingga Hari ke-7
Selain itu, pada kasus gigitan anjing dengan luka yang kotor, Anda mungkin juga akan direkomendasikan untuk mendapatkan dosis penguat Vaksin Tetanus dan mengkonsumsi antibiotik selama beberapa hari.
Kesimpulan
Kesimpulannya, jika Anda digigit anjing, penting untuk mengambil tindakan segera untuk mencegah infeksi dan memastikan keselamatan Anda. Cuci luka, berikan tekanan, cari pertolongan medis, dan laporkan gigitannya.
Yang terpenting, dapatkan vaksinasi rabies pasca pajanan sesegera mungkin untuk mencegah berkembangnya penyakit mematikan tersebut. Di Vaxcorp Indonesia, kami berkomitmen untuk melindungi Anda dan orang yang Anda cintai dari rabies. Hubungi kami hari ini untuk menjadwalkan vaksinasi rabies pasca pajanan Anda.