Yang kamu perlu tahu
- Gejala COVID-19 dapat bervariasi dari berat, sedang, ringan, hingga tanpa gejala apapun pada siapa saja.
- Orang dewasa dengan usia lanjut dan orang-orang yang memiliki kondisi medis (komorbiditas) seperti penyakit jantung, penyakit paru-paru kronis, atau diabetes memiliki risiko komplikasi dan kematian yang lebih tinggi karena penyakit COVID-19.
- Angka kematian karena penyakit COVID-19 pada laki-laki sekitar 1,5 kali lebih tinggi daripada perempuan.
Kenali gejala COVID-19 (Coronavirus Disease 2019)
Orang-orang yang terinfeksi COVID-19 memiliki gejala yang sangat bervariasi — mulai dari keluhan ringan hingga sakit berat. Gejala COVID-19 dapat muncul 2-14 hari setelah terjadinya paparan virus. Orang-orang yang menunjukkan gejala-gejala di bawah ini memiliki kemungkinan COVID-19:
- Batuk (70.5%)
- Riwayat Demam (48.3%) dan Demam (36.8%)
- Sesak Napas (34%)
- Lemas (30.8%)
- Pilek (25.2%)
- Nyeri Tenggorokan (25.2%)
- Nyeri Kepala (22.8%)
- Mual (19.3%)
- Keram otot (15.7%)
- Menggigil (8.6%)
- Nyeri perut (7.7%) dan Diare (7.5%)
Daftar ini berdasarkan data yang dilaporkan dalam skala nasional di Indonesia dan diakses melalui situs resmi COVID-19 Indonesia pada tanggal 15 Juli 2020. Kami akan terus memperbarui daftar ini apabila ada perubahan data Gejala COVID-19 yang signifikan.
Kapan sebaiknya mencari pertolongan medis?
Kenali tanda peringatan kedaruratan* untuk COVID-19. Jika seseorang menunjukkan tanda-tanda ini, segera cari pertolongan medis darurat:
- Kesulitan bernafas
- Nyeri atau tekanan yang menetap di dada
- Linglung secara tiba-tiba
- Ketidakmampuan untuk bangun atau tetap terjaga
- Bibir atau wajah kebiruan
*Daftar ini tidak meliputi semua gejala yang mungkin terjadi. Hubungi Rumah Sakit terdekat apabila Anda mengalami sesuatu yang mengkhawatirkan.
Pastikan Anda tidak rentan terpapar dan menyebarkan penyakit menular berbahaya.
Ayo vaksinasi sekarang!