Mpox (sebelumnya dikenal sebagai monkeypox atau cacar monyet) merupakan infeksi zoonosis langka yang umumnya ditemukan di Afrika Barat atau Afrika Tengah. Belakangan ini terjadi peningkatan kasus di Indonesia, mari pelajari agar tetap waspada.
Bagaimana penularan Mpox
Penularan dapat terjadi dari orang-ke-orang melalui:
- segala kontak fisik erat dengan lepuh atau koreng (termasuk selama kontak seksual, berciuman, berpelukan, atau berpegangan tangan)
- menyentuh pakaian, selimut atau handuk yang digunakan oleh penderita
- batuk atau bersin pengidap saat berada di dekat kamu
Di bagian barat dan tengah Afrika, Mpox juga dapat tertular dari hewan pengerat yang terinfeksi (seperti tikus, mencit, dan tupai) jika:
- kamu tergigit
- kamu menyentuh bulu, kulit, darah, cairan tubuh, bintik-bintik, lecet atau korengnya
- kamu makan dagingnya dan dagingnya belum matang sempurna
Monkeypox di Indonesia
Dilansir dari artikel pada situs Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pasien pertama (patient zero) dengan konfirmasi Mpox di Indonesia sudah terdeteksi. Pasien tersebut merupakan seorang laki-laki berusia 27 tahun, dengan riwayat perjalanan ke Belanda, Swiss, Belgia dan Perancis sebelum tertular.
Berdasarkan penelusuran, pasien berpergian ke luar negeri antara tanggal 22 Juli hingga tiba kembali di Jakarta pada 8 Agustus 2022. Pasien mulai mengalami gejala awal di tanggal 11 Agustus 2022.
Setelah berkonsultasi ke beberapa fasilitas kesehatan, pasien masuk ke salah satu rumah sakit milik Kementerian Kesehatan pada tanggal 18 Agustus dan hasil test PCR pasien terkonfirmasi positif pada malam hari tanggal 19 Agustus.
Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan, Kementerian Kesehatan dr. Achmad Farchanny Tri Adryanto, M.K.M mengungkapkan bahwa per tanggal 2 November 2023, sudah tercatat peningkatan hingga 33 kasus terkonfirmasi dengan 3 kasus dilaporkan sudah sembuh.
Wilayah dengan kasus yang paling banyak adalah di DKI Jakarta, yakni sebanyak 26 dari 33 kasus. Angka ini disusul Kabupaten Tangerang 2 kasus, Kota Tangerang 1 kasus, Kota Tangerang Selatan 2 kasus, Kota Bandung 1 kasus dan Kota Bekasi 1 kasus.
Kemungkinan tertular meningkat jika:
- Anda pernah melakukan kontak dekat (seperti menyentuh kulit atau berbagi handuk, pakaian, atau tempat tidur) dengan seseorang yang mengidap atau memiliki gejala
- Anda sempat bepergian ke Afrika Barat atau Tengah
- Siapapun, tanpa batasan, bisa tertular.
Saat ini sebagian besar kasus terjadi pada pria homoseksual, biseksual, atau berhubungan seks dengan pria lain, jadi sangat penting untuk mewaspadai gejalanya jika Anda termasuk dalam kelompok tersebut.
Gejala Cacar Monyet
Jika Anda terinfeksi, biasanya diperlukan waktu antara 5 dan 21 hari (masa inkubasi) hingga gejala pertama muncul.
Gejala awal Monkeypox / Cacar Monyet meliputi:
- suhu tinggi
- sakit kepala
- Nyeri otot
- sakit punggung
- kelenjar bengkak
- menggigil (menggigil)
- kelelahan
- nyeri sendi
- Ruam biasanya muncul 1 hingga 5 hari setelah gejala pertama. Ruam sering kali bermula di wajah, kemudian menyebar ke bagian tubuh lain. Ini bisa mencakup mulut, alat kelamin, dan anus.
Kamu mungkin juga mengalami nyeri dubur atau pendarahan dari anus.
Ruam pada kasus terkadang dapat salah dikenali sebagai cacar air. Lesi dimulai dengan bintik-bintik yang menonjol, yang berubah menjadi lepuhan kecil berisi cairan. Lepuhan ini akhirnya membentuk koreng yang kemudian rontok.
Gejalanya biasanya hilang dalam beberapa minggu. Saat kamu mengalami gejala, kamu juga berpotensi menularkan kepada orang lain.
Pengobatan untuk Mpox
Penyakit biasanya ringan dan kebanyakan orang sembuh dalam beberapa minggu tanpa pengobatan.
Namun jika gejalanya lebih parah dan kondisi kamu semakin memburuk karena komplikasi, kamu mungkin akan memerlukan perawatan di rumah sakit.
Risiko memerlukan perawatan di rumah sakit lebih tinggi pada:
- seseorang dengan usia lebih tua
- anak kecil
- seseorang dengan suatu kondisi atau yang sedang mengonsumsi obat yang memengaruhi sistem kekebalannya
Karena infeksi dapat ditularkan melalui kontak dekat, penting untuk mengisolasi diri jika kamu didiagnosis. Kamu mungkin diminta untuk mengisolasi diri di rumah jika gejala yang kamu alami ringan.
Vaksinasi Monkeypox
Vaksinasi ditujukan sebagai metode pencegahan aktif dengan mengembangkan imunitas terhadap virus Mpox. Vaksinasi dilakukan dengan vaksin Jynneos yang diproduksi oleh Bavarian Nordic, perusahan pengembangan dan manufaktur vaksin yang berlokasi Denmark melalui kolaborasi dengan Pemerintah Amerika Serikat.
Vaksin Jynneos, yang merupakan vaksin smallpox (cacar) yang dimodifikasi ini sudah dilisensikan oleh US FDA untuk digunakan sebagai pencegahan Mpox. Diberikan sebanyak 2 dosis dengan interval 4 minggu, Jynneos disetujui untuk pencegahan penyakit cacar dan cacar monyet pada orang dewasa berusia 18 tahun ke atas yang dianggap berisiko tinggi terkena infeksi.