Tiga dosis vaksinasi Demam Dengue (Demam Berdarah Dengue) direkomendasikan untuk diberikan sebagai cara terbaik untuk melindungi diri terhadap penyakit Demam Dengue (Demam Berdarah Dengue).
Pada bulan November 2016, Badan POM menyetujui izin edar vaksin dengue Dengvaxia® di Indonesia. Menyikapi isu keamanan terkait vaksin Dengvaxia, pada bulan Desember 2017 Badan POM RI melakukan re-evaluasi keamanan dan manfaat produk vaksin dengue tersebut, dengan memperhatikan hasil studi terbaru, data keamanan penggunaan vaksin Dengvaxia di Indonesia, hasil evaluasi yang dilakukan oleh WHO dan rekomendasi Asosiasi Kesehatan Profesional yang terkait (IDAI).
Berdasarkan hasil re-evaluasi tersebut, data menunjukkan bahwa pemberian vaksinasi demam dengue pada individu yang belum pernah terinfeksi virus dengue sebelumnya (seronegatif) dapat menyebabkan demam berdarah dengue berat dan peningkatan risiko rawat inap yang lebih tinggi, dibandingkan dengan individu seronegatif yang tidak diberikan vaksin (plasebo).
Selain itu, pada anak usia ≥ 9 tahun, khasiat vaksin pada individu seronegatif lebih kecil dibandingkan individu yang sudah pernah terinfeksi dengue. Vaksin Dengvaxia memberikan khasiat baik pada individu yang sudah pernah terinfeksi virus dengue sebelumnya (seropositif) dengan usia 9-16 tahun.
Dari hasil evaluasi tersebut, Badan POM RI memutuskan hal-hal sebagai berikut:
Sampai saat ini, tidak ada laporan efek samping vaksin Dengvaxia yang diterima oleh Badan POM RI. Namun dalam rangka kehati-hatian Badan POM RI mengimbau Sejawat Kesehatan Profesional dan semua pihak yang terkait, agar mengedepankan kehati-hatian dan mengutamakan keselamatan pasien.
Pastikan Anda tidak rentan terpapar dan menyebarkan penyakit menular berbahaya.Ayo vaksinasi sekarang!
Powered by BetterDocs
Mau sehat, jangan tunggu sakit dulu. Biar tidak tersesat, Vanya siap buat bantu kamu. Ayo Tanya Vanya!