Tiga dosis vaksinasi Demam Dengue (Demam Berdarah Dengue) direkomendasikan untuk diberikan sebagai cara terbaik untuk melindungi diri terhadap penyakit Demam Dengue (Demam Berdarah Dengue).
Vaksin Demam Dengue Secara Global
- Vaksin untuk mencegah demam berdarah dengue (Dengvaxia®) dilisensikan dan tersedia di beberapa negara untuk orang berusia 9-45 tahun. Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization; WHO) merekomendasikan agar vaksinasi demam dengue hanya diberikan kepada orang dengan konfirmasi riwayat infeksi virus dengue sebelumnya.
- Produsen vaksin, Sanofi Pasteur (PT Aventis Pharma), mengumumkan pada tahun 2017 bahwa orang yang menerima vaksinasi demam dengue dan belum pernah terinfeksi virus dengue mungkin berisiko terkena demam berdarah lebih berat jika mereka terkena demam berdarah setelah divaksinasi.
Vaksin Demam Dengue di Indonesia
Pada bulan November 2016, Badan POM menyetujui izin edar vaksin dengue Dengvaxia® di Indonesia. Menyikapi isu keamanan terkait vaksin Dengvaxia, pada bulan Desember 2017 Badan POM RI melakukan re-evaluasi keamanan dan manfaat produk vaksin dengue tersebut, dengan memperhatikan hasil studi terbaru, data keamanan penggunaan vaksin Dengvaxia di Indonesia, hasil evaluasi yang dilakukan oleh WHO dan rekomendasi Asosiasi Kesehatan Profesional yang terkait (IDAI).
Berdasarkan hasil re-evaluasi tersebut, data menunjukkan bahwa pemberian vaksinasi demam dengue pada individu yang belum pernah terinfeksi virus dengue sebelumnya (seronegatif) dapat menyebabkan demam berdarah dengue berat dan peningkatan risiko rawat inap yang lebih tinggi, dibandingkan dengan individu seronegatif yang tidak diberikan vaksin (plasebo).
Selain itu, pada anak usia ≥ 9 tahun, khasiat vaksin pada individu seronegatif lebih kecil dibandingkan individu yang sudah pernah terinfeksi dengue. Vaksin Dengvaxia memberikan khasiat baik pada individu yang sudah pernah terinfeksi virus dengue sebelumnya (seropositif) dengan usia 9-16 tahun.
Dari hasil evaluasi tersebut, Badan POM RI memutuskan hal-hal sebagai berikut:
- Vaksin Dengvaxia dapat digunakan untuk mengurangi risiko kejadian dan keparahan demam berdarah dengue pada anak usia 9-16 tahun yang sebelumnya sudah pernah terinfeksi virus dengue (seropositif).
- Vaksin Dengvaxia tidak boleh digunakan pada individu yang belum pernah terinfeksi virus dengue (seropositif).
Sampai saat ini, tidak ada laporan efek samping vaksin Dengvaxia yang diterima oleh Badan POM RI. Namun dalam rangka kehati-hatian Badan POM RI mengimbau Sejawat Kesehatan Profesional dan semua pihak yang terkait, agar mengedepankan kehati-hatian dan mengutamakan keselamatan pasien.
Berniat melakukan vaksinasi Demam Dengue?
- Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter vaksinolog Anda.
- Lakukan pemeriksaan serologi IgG & IgM Dengue apabila Anda tidak yakin akan riwayat infeksi Demam Berdarah Dengue sebelumnya.
- Vaksinasi yang dibutuhkan adalah 3 (tiga) dosis, masing-masing berjarak 6 (enam) bulan.
Pastikan Anda tidak rentan terpapar dan menyebarkan penyakit menular berbahaya.
Ayo vaksinasi sekarang!