Setiap dosis 0.5 mL FLUQUADRI mengandung:
- Influenza tipe A:
H1N1 (pdm09) 15 µg - Influenza tipe A:
H3N2 (seasonal influenza) 15 µg - Influenza tipe B:
Garis keturunan Victoria 15 µg - Influenza tipe B:
Garis keturunan Yamagata 15 µg
Aturan Umum:
- Direkomendasikan untuk diberikan sesuai dosis anjuran, dengan ulangan satu kali per tahun.
- Vaksin FLUQUADRI dapat diberikan kepada dewasa & anak berusia ≥ 6 bulan.
- Hanya diberikan secara injeksi melalui rute pemberian intramuskular saja pada regio deltoid lengan bagian atas untuk dewasa & anak berusia ≥ 36 bulan dengan dosis 0.5 mL, dan pada regio anterolateral thigh untuk anak usia 6-35 bulan dengan dosis 0.25 mL.
- Jangan melakukan injeksi dengan rute pemberian intravena, subkutan, atau intradermal.
- Sebelum digunakan, kocok prefilled syringe hingga terbentuk suspensi homogen berwarna bening keruh.
- FLUQUADRI tidak boleh digunakan dengan cara rekonstitusi dalam satu spuit dengan vaksin lain.
- Tidak untuk dijual bebas (over-the-counter) atau digunakan tanpa diresepkan dan pengawasan oleh dokter yang kompeten di bidang vaksinologi.
Rekomendasi Pemberian Vaksin Influenza Quadrivalent pada Kehamilan & Laktasi 1:
- Wanita hamil dan dalam masa nifas memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena penyakit berat dan komplikasi terkait influenza apabila dibandingkan dengan wanita yang tidak hamil karena perubahan sistem kekebalan tubuh, jantung, dan paru-paru selama kehamilan.
- Vaksinasi FluQuadri dapat diberikan kapan saja selama kehamilan.
Sumber: 1 CDC
Vaksin ini tidak boleh digunakan pada keadaan berikut:
- Alergi telur, protein ayam, atau konstituen vaksin
- Pada kasus demam tinggi, kejang-kejang, atau infeksi akut (vaksinasi harus ditunda)
Sebagaimana produk obat dan zat aktif lain yang diberikan secara injeksi, vaksin ini dapat memberikan dampak pada sebagian orang yang dapat mengganggu yaitu:
Keluhan ringan, yang umumnya akan hilang setelah 1-2 hari tanpa pengobatan, yaitu:
- Reaksi lokal: nyeri dan kemerahan pada lokasi suntikan
- Reaksi sistemik: demam, nyeri otot, keleahan
Keluhan berat dan jarang terjadi, seperti:
- Reaksi anafilaksis, yaitu reaksi alergi yang mengakibatkan shock.
- Meskipun sangat jarang, risiko terjadinya sindroma Guilain-Barre dapat sedikit meningkat pada penerima imunisasi influenza dibandingkan dengan orang yang tidak diimunisasi, meskipun mekanismenya belum diketahui.