Pemeriksaan Infeksi

Tes imunologi adalah serangkaian analisis laboratorium dan tes khusus untuk mendeteksi infeksi, gangguan pada sistem kekebalan tubuh seperti alergi dan autoimunitas, dan mengukur pembentukan imunitas yang terbentuk dari vaksinasi.

Peran sistem imunitas adalah melindungi tubuh dari patogen dengan menetralkan racun, mikroorganisme patogen, dan sel kanker.

Namun, sistem kekebalan tubuh tidak selalu bekerja secara efektif, bahkan juga dapat berbalik melawan organisme non-patogen atau bahkan sel-sel tubuh.

Tes imunologi dapat mendeteksi penyakit, menilai perjalanannya, membantu dalam manajemen pengobatan, serta menilai pembentukan antibodi pasca-imunisasi.

Pemeriksaan infeksi merupakan metode diagnosis penyakit menular dengan mendeteksi bakteri, virus, jamur, protozoa, atau cacing dalam seorang pasien dengan gejala klinis yang sesuai.

Metode deteksi meliputi pembiakan bakteri dan jamur pada medium pertumbuhan, isolasi virus dalam kultur sel, dan identifikasi agen secara biokimia, antigenik, atau genetik.

Penyakit menular juga dapat diidentifikasi dengan mendeteksi respons imun spesifik, biasanya antibodi, yang berkembang selama penyakit berlangsung.

Visualisasi agen dalam jaringan yang terinfeksi dapat memberikan diagnosis berdasarkan karakteristik morfologis tertentu atau mengidentifikasi kategori organisme, misalnya, bakteri gram positif atau gram negatif atau virus (misalnya, inklusi sitoplasma eosinofilik pada neuron dalam infeksi virus rabies).

Metode yang mendeteksi dan memungkinkan visualisasi antigen (imunohistokimia) atau urutan asam nukleat (hibridisasi in situ) memberikan diagnosis yang lebih spesifik.

Deteksi urutan asam nukleat spesifik yang diperbanyak oleh reaksi berantai polimerase adalah alat diagnostik molekuler yang kuat.

Anda sebaiknya melakukan pemeriksaan infeksi untuk mendeteksi penyakit menular jika Anda mencurigai telah terpapar salah satu, terutama jika penyakit tersebut diketahui memiliki potensi komplikasi yang serius.

Meskipun Anda mungkin tidak menunjukkan gejala atau hanya mengalami gejala ringan, Anda masih dapat menyebarkan infeksi kepada orang di sekitar Anda.

Beberapa penyakit menular dapat menyebabkan komplikasi kesehatan serius atau bahkan kematian, terutama bagi mereka yang daya imunnya terganggu.

Tujuan dari skrining dan pemeriksaan penyakit infeksi adalah untuk mengidentifikasi dan mengobati orang-orang yang terinfeksi sebelum mereka mengalami komplikasi dan sebelum mereka menyebarkan penyakit kepada orang lain.

Selain itu, skrining berusaha mengidentifikasi, menguji, dan mengobati mereka yang telah terpapar dengan Anda untuk mencegah penyebaran infeksi yang terus berlanjut.

Frequently Asked Questions

FAQ Pemeriksaan Penunjang Umum

  • Apakah ada persiapan sebelum pengambilan spesimen?

    ...