5000+ Unggas Mati! Wabah Flu Burung di Rumania dan Bulgaria Bikin Eropa Ketar-Ketir!
- Influenza, Wabah Penyakit
- Maret 20, 2024
Kutipan
5000+ Unggas Mati! Wabah Flu Burung di Rumania dan Bulgaria Bikin Eropa Ketar-Ketir!
Rumania dan Bulgaria telah melaporkan wabah flu burung yang sangat patogen, umumnya dikenal sebagai flu burung, sehingga meningkatkan kekhawatiran di seluruh Eropa ketika wilayah tersebut menghadapi lonjakan musiman virus mematikan tersebut. Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (WOAH) mengkonfirmasi insiden tersebut pada hari Jumat.
Di Rumania, virus H5N1 diidentifikasi pada 120 kawanan unggas di halaman belakang rumah di desa Tiganesti dekat perbatasan Bulgaria. Virus ini menyebabkan kematian 28 unggas, menurut laporan dari otoritas Rumania², yang menyoroti dampak langsungnya terhadap unggas lokal.
Sementara itu, Bulgaria melaporkan wabah virus flu burung tipe H5 di dua peternakan unggas pada awal minggu ini, menurut WOAH. Di Malko Konare, yang terletak di wilayah Pazardzhik, 380 burung dari 171.911 kawanan terkena dampaknya. Di Debelets, di wilayah Veliko Tarnovo, 5.420 unggas dari 395.045 unggas peternakan mati karena virus tersebut, seperti yang dilaporkan oleh otoritas Bulgaria².
Wabah yang terjadi di Rumania dan Bulgaria merupakan bagian dari tren penyebaran flu burung yang lebih luas di Eropa dan sekitarnya. Antara bulan Juni dan September 2023, wabah flu burung yang sangat patogen (HPAI) A (H5) dilaporkan terjadi pada burung peliharaan (25) dan burung liar (482) di 21 negara di Eropa⁴. Sebagian besar wabah ini tampaknya terjadi di sepanjang garis pantai dan hanya sedikit virus HPAI yang terdeteksi di daratan.
Wabah Flu Burung di Eropa
Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (ECDC) memperingatkan bahwa epidemi pada burung liar saat ini telah melampaui tahun epidemiologi sebelumnya dalam hal jumlah total virus HPAI yang terdeteksi⁴. ECDC juga menekankan pentingnya pengawasan global untuk mendeteksi perubahan virologi, epidemiologi dan klinis yang terkait dengan virus influenza yang beredar yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia (atau hewan).
Risiko infeksi virus flu burung H5 kelas 2.3.4.4b yang beredar saat ini di Eropa masih rendah bagi populasi umum di UE/EEA, menurut ECDC⁴. Namun, risiko penularan tetap rendah hingga sedang pada orang yang bekerja atau terpapar pada burung atau mamalia yang terinfeksi (liar atau peliharaan).
Pada bulan Mei 2023, Inggris melaporkan kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengenai deteksi virus avian influenza A (H5N1) pada dua pekerja unggas di sebuah peternakan di Inggris di mana unggasnya terinfeksi virus HPAI A (H5N1)⁵.
Kedua kasus tersebut tidak menunjukkan gejala dan terdeteksi sebagai bagian dari studi pengawasan yang ditingkatkan terhadap pekerja tanpa gejala yang terpapar pada unggas yang terinfeksi flu burung. WHO menganggap hal ini sebagai deteksi sporadis virus flu burung pada manusia dan hingga saat ini belum ada bukti penularan dari orang ke orang⁵.”
Sepertinya kamu butuh ini deh
Sumber
(1) Romania, Bulgaria melaporkan wabah flu burung. https://www.thepoultrysite.com/news/2023/10/romania-bulgaria-report-avian-influenza-outbreaks.
(2) Ikhtisar flu burung Juni–September 2023 – Pusat Eropa untuk …. https://www.ecdc.europa.eu/en/publications-data/avian-influenza-overview-june-september-2023.
(3) Avian Influenza A(H5N1) – Kerajaan Inggris Raya dan Utara …. https://www.who.int/emergencies/disease-outbreak-news/item/2023-DON468.
(4) Eropa harus meningkatkan persenjataan kesehatan hewannya untuk bersiap menghadapi lebih banyak flu burung. https://www.msn.com/en-za/news/other/europe-should-build-up-its-animal-health-arsenal-as-it-braces-for-more-bird-flu/ar-AA1iHZMj.
(5) Meksiko melaporkan wabah pertama flu burung H5N1 di peternakan unggas. https://www.thepoultrysite.com/news/2023/11/mexico-reports-first-outbreak-of-h5n1-bird-flu-on-poultry-farm.