Deskripsi
Influvac Tetra – Vaksin Influenza Quadrivalent
Influvac Tetra merupakan vaksin Influenza surface antigen, inactivated yang digunakan sebagai pencegahan aktif terhadap 4 jenis virus Influenza, yaitu virus Influenza tipe A (H3N2, H1N1) & Influenza tipe B (Victoria, Yamagata) pada dewasa dan anak berusia 6 bulan ke atas. Virus Influenza menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan atas dan komplikasi terkait, seperti pneumonia, sinusitis, infeksi telinga, dsb.
Rekomendasi Dosis :
- Dewasa
- Vaksin Influenza ini diberikan secara rutin sebanyak satu dosis (0,5 mL) dengan pengulan setiap tahun
- Populasi anak
- Anak-anak dari usia 6 bulan sampai 17 tahun: satu dosis (0,5 mL) dengan pengulangan setiap tahun.
- Untuk anak-anak berusia 6 bulan hingga 8 tahun yang belum pernah divaksinasi, sebagai vaksinasi primer diberikan 2 dosis dengan dosis kedua harus diberikan dalam tahun yang sama dengan selang waktu minimal 4 minggu.
- Bayi berusia kurang dari 6 bulan: keamanan dan kemanjuran pemberian Influvac Tetra (imunisasi aktif) belum ditetapkan. Tidak ada data yang tersedia.
- Perlindungan pasif
- Satu dosis 0,5 mL yang diberikan kepada wanita hamil (disarankan pada trimester ke-3) dapat melindungi bayi dari lahir sampai usia 6 bulan dari infeksi dan komplikasi terkait virus Influenza.
Vaksin saat hamil :
Dapat dilakukan kapan saja (direkomendasikan pada trimester ke-3)
Influvac Tetra
Abbott Laboratories (U.S.A.)
*Harga vaksinasi per dosis per pax. Termasuk PPN.
*Harga sudah termasuk biaya pelayanan;
Biaya pelayanan termasuk:
Add-on Kunjungan Klinik: Rp. 0 / pertemuan per dosis
Add-on VIP Layanan vaksinasi di rumah: Rp. 500,000 / kunjungan (DKI Jakarta)
Lokasi:
Klinik Vaksinasi Vaxcorp Indonesia
Kandungan
Zat Aktif
Virus influenza (inactivated, surface antigen) dari galur berikut*:
- A / H1N1 pdm09 …… 15 mikrogram HA **
- A / H3N2 …… 15 mikrogram HA **
- B / Garis keturunan Victoria …… 15 mikrogram HA **
- B / Garis keturunan Yamagata …… 15 mikrogram HA **
Per 0,5 mL dosis
* dipropagasi dalam telur ayam yang telah dibuahi dari kawanan ayam yang sehat
** haemagglutinin
Jenis dan jumlah antigen virus yang terkandung dalam Influvac Tetra sesuai dengan persyaratan tahunan untuk penggunaan di Indonesia dan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk musim 2021.
Eksipien / Zat Non-Aktif Lainnya
Larutan buffered saline terdiri dari:
- Calcium chloride dihydrate 0.067 mg
- Disodium phosphate dihydrate 0.67 mg
- Magnesium chloride hexahydrate 0.05 mg
- Potassium chloride 0.1 mg
- Potassium dihydrogen phosphate 0.1 mg
- Sodium chloride 4.0 mg
- Air untuk injeksi hingga 0.5 mL
Influvac Tetra mungkin mengandung jejak setiltrimetil amonium bromida, protein ayam, bahan telur, formaldehida, gentamisin sulfat, hidrokortison, neomisin sulfat¶, polimiksin B sulfat¶, polisorbat 80, natrium sitrat, sukrosa, tylosine tartrat, yang digunakan dalam proses pembuatan.
¶Hanya digunakan jika gentamisin tidak dapat digunakan. Jika tidak digunakan, tidak ada.
Info Klinis
Indikasi
Influvac Tetra diindikasikan untuk pencegahan penyakit influenza yang disebabkan oleh dua subtipe virus influenza A dan dua tipe virus influenza B yang terdapat dalam vaksin untuk:
- imunisasi aktif untuk orang dewasa, termasuk wanita hamil, dan anak-anak dari usia 6 bulan ke atas,
- perlindungan pasif bayi baru lahir sampai usia 6 bulan yang didapat dari vaksinasi wanita hamil.
Posologi
Berdasarkan pengalaman klinis dengan vaksin trivalen, pengulangan vaksinasi setiap tahun dengan vaksin influenza sangat dianjurkan mengingat durasi kekebalan yang diberikan oleh vaksin dan galur virus (strain) Influenza yang bersirkulasi bisa berubah dari tahun ke tahun.
- Dewasa
- satu dosis 0,5 mL setiap tahun
- Populasi anak
- Anak-anak dari usia 6 bulan sampai 17 tahun: satu dosis 0,5 mL.
- Untuk anak-anak berusia 6 bulan hingga 8 tahun yang belum pernah divaksinasi, sebagai vaksinasi primer diberikan 2 dosis dengan dosis kedua harus diberikan dalam tahun yang sama dengan selang waktu minimal 4 minggu.
- Bayi berusia kurang dari 6 bulan: keamanan dan kemanjuran pemberian Vaxigrip Tetra
(imunisasi aktif) belum ditetapkan. Tidak ada data yang tersedia.
- Perlindungan pasif
- Satu dosis 0,5 mL yang diberikan kepada wanita hamil (disarankan pada trimester ke-3) dapat melindungi bayi dari lahir sampai usia 6 bulan dari infeksi dan komplikasi terkait virus Influenza.
Metode Pemberian
Vaksin Influvac Tetra harus diberikan melalui suntikan secara intramuskular atau subkutan. Lokasi yang disukai untuk injeksi intramuskular adalah aspek anterolateral paha (atau otot deltoid jika massa otot memadai) pada anak-anak 6 bulan sampai 35 bulan, atau otot deltoid pada anak-anak dari usia 36 bulan dan orang dewasa. Influvac Tetra tidak boleh diberikan secara intravaskular.
Kontraindikasi
Hipersensitivitas terhadap zat aktif, terhadap salah satu eksipien yang tercantum dalam Bagian 6.1 atau terhadap komponen apa pun yang mungkin ada sebagai jejak seperti telur (ovalbumin, protein ayam), neomisin, formaldehida dan oktoksinol-9.
Vaksinasi harus ditunda jika pasien sedang mengalami demam dengan suhu ≥ 38°C atau penyakit akut lainnya.
Keamanan
Data keamanan mengenai penggunaan INFLUVAC® TETRA didasarkan pada tiga studi klinis; satu pada orang dewasa sehat berusia 18 tahun ke atas, satu pada anak-anak berusia 3 hingga 17 tahun dan satu pada anak-anak 6 hingga 35 bulan. Reaksi KIPI yang diamati selama uji klinis adalah reaksi lokal dan sistemik, dimana reaksi ini biasanya menghilang dalam 1-3 hari tanpa intervensi (pengobatan).
Reaksi KIPI lokal yang paling sering dilaporkan setelah vaksinasi dengan INFLUVAC® TETRA, diamati dalam studi klinis, adalah nyeri tempat vaksinasi pada semua kelompok umur (16,3% pada orang dewasa berusia 18 tahun ke atas, 59,0% pada anak-anak berusia 3 hingga 17 tahun, dan 22,6% pada anak usia 6 sampai 35 bulan).
Reaksi KIPI umum yang paling sering dilaporkan setelah vaksinasi adalah:
• Kelelahan (11,2%) dan nyeri kepala (10,3%) pada orang dewasa berusia 18 tahun ke atas.
• Nyeri kepala (24,0%) dan kelelahan (23,6%) pada anak usia 6 sampai 17 tahun.
• Iritabilitas (21,0%) pada anak usia 3 sampai 5 tahun.
• Iritabilitas (30,2%) pada anak usia 6 sampai 35 bulan.
Kehamilan
Wanita hamil berisiko tinggi mengalami komplikasi influenza, termasuk persalinan dan kelahiran prematur, rawat inap, dan kematian: wanita hamil harus menerima vaksin influenza.
Vaksin influenza yang tidak aktif, seperti INFLUVAC® TETRA, dapat digunakan pada semua tahap kehamilan. Kumpulan data yang lebih besar tentang keamanan tersedia untuk trimester kedua dan ketiga, dibandingkan dengan trimester pertama; namun, data dari penggunaan vaksin influenza di seluruh dunia tidak menunjukkan hasil yang merugikan bagi janin dan ibu yang disebabkan oleh vaksin tersebut.
Kesuburan
Tidak ada data dampak kesuburan yang tersedia pada Manusia. Satu penelitian pada hewan dengan Vaxigrip Tetra tidak menunjukkan efek berbahaya pada kesuburan wanita.
Laktasi
Influvac Tetra boleh diberikan pada wanita menyusui.